Pembukaan Copa Flobamora I di GOR Ciracas 2019 Diwarnai Parade Budaya NTT
3 min read
Kesebelasan Ende diringi tarian budaya berbalut busana adat Ende ketika memasuki Lapangan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu(26/10/2019). (Foto:bungkornel)

JAKARTA, NTTBANGKIT.COM,–Acara pembukaan Turnamen Copa Flobamora I di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2019) berlangsung sederhana dengan parade budaya NTT yang dipentaskan putra-putri NTT diaspora.
Disaksikan media, sebanyak 20 klub sepakbola anak-anak NTT diaspora yang mengikuti Copa Flobamora I satu per satu memasuki lapangan Ciracas di kala dipersilakan pembawa acara. Pemandangan yang unik, setiap tim yang memasuki lapangan tampak diiringi dengan busana budaya dan tarian khas daerah masing-masing.

Ada tarian dari Timor, Sumba, Alor dan Flores yang disuguhkan oleh putra-putri NTT. Secara perlahan berangsur cepat, mereka bergerak dari pinggir lapangan menuju lokasi di bibir depan podium kehormatan para panitia dan tamu. Dengan semangat sangat tinggi, para pemain sepakbola dan penari melakonkan gerak tari mengikuti irama musik yang diputar sang operator.
Ada tim yang membawa bendera klub dan ada pula yang tidak. Semua terlihat gegap-gempita, termasuk anak-anak kecil yang turut berbaris bersama orang tua mereka. Suasana siang menjelang sore itu, terasa penuh persaudaraan dalam kesederhanaan.

Meskipun terik matahari terasa panas, para pemain bola akhirnya berhasil membentuk barisan panjang menghadap ke arah barat. Terlihat jelas sebuah piala Copa Flobamora Gubernur NTT dipajang di atas sebuah meja kecil dan sebuah sepatu emas Sinyo Aliando. Setelah semua siap, acara dimulai dengan pelantunan doa. Seusai doa yang kusuk, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang menggetarkan podium Gor Ciracas. Semua yang hadir tampak berdiri tegak menyanyikan lagu karya emas Rudolf Supratman tersebut.
Suasana terlihat makin hikmad, ketika Lagu Flobamora Tanah Air Yang Kucinta berkumandang. Semua orang yang hadir tampak sudah hafal di luar kepala lagu wajib yang selalu dinyanyikan dalam setiap acara orang NTT di Jakarta. “Flobamora tanah air ku yang tercinta, tempat beta dibesarkan ibunda……”Semua bernyanyi hikmad mengenang kembali kampung halaman NTT.
Ketua Panitia Copa Flobamora I, Paulus Doni Ruing bersama sekretaris, Frans X. Watu, Kaban Penghubung NTT, Viktor Manek, Pengurus Pusat PSSI, Farry Djemi Francis, Ketua FKM Flobamora, Marsel Mudja dan semua yang hadir serentak dan kompak sehati senada dan seirima menyanyikan lagu yang menjadi simbol persatuan dan persaudaraan orang NTT dalam rumah besar Flobamora di tanah rantau.
Melihat persiapan alakadar yang dilakukan panitia, Kaban Viktor Manek dalam sambutannya mengaku persiapan masih terburu-buruh. Sebagai pembina seluruh ikatan keluarga besar (IKB), dia berjanji akan menggelar Turnamen Copa Flobamora II 2020 lebih meriah lagi dengan atraksi-atraksi seni budaya yang lebih spektakuler sehingga ajang tahunan ini juga menjadi ajang promos seni budaya NTT.
Pantauan NTTbangkit.com, dalam sesi parade memasuki lapangan Ciracas, tidak semua tim mementaskan seni budaya daerahnya, hanya beberapa tim saja, seperti dari Kabupaten Alor, TTS, Belu, Malaka, Sumba, Ende dan Ngada yang tampil dengan suguhan budaya meskipun sangat sederhana.
Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu FLobamora Tanah Air Yang Kucinta, semua tim diperkenankan untuk meninggalkan lapangan kecuali dua tim yang akan bertanding dilaga pembuka, Kupang Babatu FC dan Suanggi Alor FC. Turnamen Copa Flobamora I pun dimulai yang ditandai dengan tendangan kick off oleh Kaban Viktor Manek yang mewakili Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Suasana terasa gembira dalam semangat persatuan dan persaudaraan. Para penyanyi Amanatun Voice turut memeriahkan acara pembukaan Copa Flobamora I 2019. Putra-putra tampan hitam manis dari Kota Dingin Soe melantukan lagu-lagu hiburan karya mereka untuk menghibur seluruh warga NTT yang datang dari berbagai penjuru Jakarta menyaksikan dan memberikan dukungan kepada tim-tim yang berlaga di Copa Flobamora I yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun NTT ke-61 ini. (Korneliusmoanita/NBC)