7 Lagu Daerah Flores NTT

7 Lagu Daerah Flores NTT, Bukan Hanya ‘Anak Kambing Saya’ dan ‘Potong Bebek Angsa’

Terkenal kaya akan budayanya yang masih kental, Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai banyak hal khas dari daerahnya. Salah satunya yaitu lagu daerah, anda bisa menemukan ada cukup banyak di sana. Seperti ‘Anak Kambing Saya’ dan ‘Potong Bebek Angsa’ dari Flores yang sudah sangat terkenal. Selain dua judul tersebut, berikut lagu daerah Flores NTT lainnya.

Lagu Daerah dari Flores Nusa Tenggara Timur

Lagu Daerah dari Flores Nusa Tenggara Timur

1. Lerang Wutun

Lerang Wutun merupakan salah satu lagu daerah dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Lagu ini memberikan gambaran mengenai keindahan kampung mereka, sehingga menyanyikan dan mendengarkannya akan membuat seseorang merasa rindu akan kampung halaman di Flores. Berikut penggalan liriknya.

“O o dein tite tobo metin wutun ojo golo

Lerang wutun, wutun wai peron

Aduh

Sayang… sayang”

2. Gemu Fa Mi Re

Gemu Fa Mi Re merupakan lagu daerah yang berasal dari Maumere, Kabupaten Sikka, yang terletak di ujung timur Pulau Flores. Lagu ini sangat terkenal bahkan menjadi viral karena sering diremix kemudian dijadikan sebagai backsound untuk menari hingga senam. Gemu Fa Mi Re tersebut sudah menjadi fenomena sejak tahun 2012.

Penciptanya adalah Frans Cornelis Dian Bunda, atau yang biasa disebut dengan Nyong Franco. Nyong Franco sendiri menulis lagu daerah Flores NTT tersebut pada tahun 2011, di kawasan hutan pinggir kota Maumere. Aransemennya melibatkan unsur unsur seperti gong waning, salah satu alat musik gendang khas dari daerah setempat.

Tujuannya yaitu untuk memunculkan kearifan lokal budaya nenek moyang. Syairnya pun diambil dari kebiasaan guru guru zaman dulu dalam mengajarkan notasi. Untuk filosofinya, Gemu Fa Mi Re diciptakan sebagai ucapan selamat datang bagi para tamu yang datang dari luar daerah. Begini sedikit liriknya yang seperti belajar notasi di zaman sekolah.

“La le le luk si la sol

Mi fa mi fa sol

Le’le tiding fa fa

Rebing mude mi”

3. Pai Mura Rame

Pai Mura Rame berasal dari Flores Timur, yang mana syair lagu ini menceritakan tentang sepasang muda mudi dengan jalinan asmara. Kedua insan manusia tersebut bersama sama merasakan kebebasan dalam mencintai. Sehingga mereka pun ingin saling bersatu serta saling ingat dengan cara mengikat janji setia. Berikut gambaran lirik dari lagu daerah Flores NTT satu ini.

“Pai mura rame rame ka kano arie,

Tula solao hamura rame rame,

Buat senang cuma ini malam saja”

4. Orere

Layaknya lagu daerah pada umumnya yang banyak sekali tidak diketahui siapa penciptanya, begitu pula dengan Orere. Bahkan informasi mengenai arti serta makna lagu ini masih sangat minim. Meski begitu, liriknya yang pendek dan mudah dihafal membuat cukup banyak orang yang mengetahuinya.

Bahkan anda yang baru pertama kali mendengarnya mungkin dapat turut menyanyikannya. Apalagi Orere sangat enak didengar, dengan lirik yang diulang ulang. Liriknya memang tidak menampilkan banyak kalimat, hanya sekitar tiga kalimat dengan rangkaian kata yang singkat dan padat seperti berikut.

“O re re re re (2x)

O tebe ona na (2x)

E ona na nensa (2x)”

5. Bale Nagi

Bale Nagi merupakan salah satu lagu daerah Flores NTT yang berasal dari Larantuka. Sebutan Nagi sendiri memang identik dengan Kota Larantuka tersebut. Secara harfiah, Bale Nagi mempunyai makna yaitu ‘pulang kampung’. Dalam lagu ini memang menceritakan kerinduan seseorang akan kampung halamannya, akan alam di Kota Larantuka. Termasuk orang tua, kakak, adik, dan sahabat yang ada di sana.

“Lia lampu menyala di pante uste e

Orang bekarang di angin sejo e

Ing pa mo ema jao e

Ing ade mo kaka jao e”

6. O Marmoce

Masih dari Flores Timur, ada juga lagu berjudul O Marmoce yang menurut informasi diciptakan oleh As Balol. Lagu ini termasuk populer karena ada banyak orang yang melakukan cover. Tembang Nagi tersebut memang punya lirik yang candu serta irama menyenangkan yang membuat siapapun ingin mendengarkan dan menyayikannya. Berikut sepenggal liriknya.

“O marmoce, tega apa jadi begini

Engkau so pi jao, lepa kita sini

Tole bale tengo lia kita di sini

Dudo peja diri sini gando ae mata”

7. Pata Puco

Pata Puco adalah lagu yang dipopulerkan oleh trio Leba, grup musik yang berasal dari Flores Timur NTT. Liriknya menggunakan bahasa Melayu Larantuka atau yang disebut sebagai bahasa Nagi, yang dituturkan oleh masyarakat di kawasan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Lagu daerah Flores NTT ini termasuk populer di berbagai kalangan masyarakat.

“Yang kita tau oa e

Torang te pernah serentu

Tega cinta torang…”

Itu dia beberapa lagu daerah yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Tidak semuanya merupakan lagu wajib, namun bagus jika anak muda zaman sekarang mengetahui dan mau menyanyikannya. Sebab lagu berbahasa daerah tentu dapat menjadi warisan budaya yang patut dilestarikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *