Mengenal 7 Hutan yang Menjadi Tempat Pengamatan Burung Khas NTT

Mengenal 7 Hutan yang Menjadi Tempat Pengamatan Burung Khas NTT

Dengan banyaknya keberagaman yang disuguhkan, membuat para pemandu burung dan juga agen perjalanan selalu menawarkan 7 kawasan hutan yang menjadi lokasi terbaik untuk bisa mengamati burung endemik Flores Barat yang menjadi aset dari Nusa Tenggara Timur. Untuk mengetahui deretan Hutan tempat burung khas NTT yang dimaksud, simak terus ulasan artikel berikut hingga tuntas.

Mengenal 7 Hutan Pengamatan Burung NTT

1. Hutan Mbeliling

Hutan Mbeliling

Kawasan hutan Mbeliling ini dikenal sebagai lokasi terbaik untuk bisa melihat berbagai jenis burung endemik Flores dan juga spesies lainnya yang hidup di flores. Selain itu, hutan Mbeliling ini sangat cocok dijadikan sebagai lokasi berpetualang dan mendaki puncak gunung Mbeliling. Pengunjung akan menemukan berbagai jenis keunikan lain dikawasan ini.

Keunikan tersebut salah satunya yaitu menikmati keindahan air terjun yang terlihat sangat cantik dan mempesona. Kawasan sekitarnya juga kerap kali dijadikan sebagai lokasi untuk melakukan pertunjukan mulai dari kesenian Rangkuk Alu, tarian Caci dan masih banyak lainya. Kegiatan di lokasi ini bahkan sudah sangat terkenal hingga kancah Internasional.

2. Danau Sano Nggoang

Danau Sano Nggoang

Selain kawah yang mengandung belerang di Danau Sano Nggoang, hutan yang mengelilingi danau merupakan tempat yang tepat untuk melihat burung endemik Flores dan spesies burung khas NTT lainnya. Sano Nggoang adalah salah satu destinasi laut terunik dan terluas di barat pulau Flores. Jadi jangan pernah lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke lokasi ini.

Karena aspek mistis dari nama danau tersebut, wisatawan asing serta pengamat burung internasional merasa sangat tertarik dengan sejarah danau tersebut. Penduduk setempat menyebut Danau Sano Hano. Sano artinya danau dan Nggoang artinya api yang menyala layaknya api unggun. Jadi Sano Nggoang adalah danau yang berpendar seperti api unggun.

Penduduk setempat mengatakan pada bulan tertentu, kawasan danau akan bersinar dan terdengar suara mengaum dari dasar belerang. Danau Sano Nggoang tidak memiliki ikan dan berbagai spesies hewan lainnya. Hal tersebut karena adanya kandungan belerang yang cukup berbahaya dan bahan membuat spesies apapun tidak bisa bertahan hidup didalamnya.

3. Pulau Komodo

PULAU KOMODO

Lokasi berikutnya yang direkomendasikan oleh para pemandu burung yang ada di Flores untuk mengamati burung khas NTT ini yaitu di pulau Komodo. Jenis burung yang bisa ditemukan umumnya yaitu kakatua, gagak flores, iriana widodo dan lainnya. Selain mengamati burung, wisatawan juga berkesempatan melihat habitat komodo di taman nasional Komodo.

Selanjutnya, di kawasan ini pengunjung juga mendapatkan kesempatan untuk menyelam dan melihat keajaiban alam yang ada di bawah laut pulau komodo. Bahkan lokasi ini juga pernah dinobatkan sebagai tempat menyelam terbaik yang ada di dunia karena menyimpan beraneka ragam keindahan hayati bawah laut. Keindahannya tidak akan bisa ditemukan di lokasi lain.

Sebelum meninggalkan kawasan ini, pemandu biasanya akan mengajak para wisatawan untuk menjelajahi lokasi pengamatan burung yang ada di sekitar Labuan bajo dan Gorontalo. Bagi anda yang menyukai aneka keindahan burung bisa datang berkunjung ke pulau yang satu ini. Berbagai jenis burung khas dari Nusa Tenggara Timur akan bisa ditemukan di lokasi ini.

4. Hutan Golo Lusang

Hutan Golo Lusang

Kawasan yang satu ini berada di Kabupaten Manggarai. Hutan Golo Lusang ini merupakan bagian dari Taman Wisata Alam Ruteng yang ada di Nusa Tenggara Timur. Lokasi ini juga direkomendasikan untuk bisa mengamati berbagai jenis burung langka yang masih ada di NTT. Para pemandu burung pasti akan menjadikan destinasi ini sebagai kawasan unggulan untuk dikunjungi.

5. Hutan Poco Ndeki

Hutan Poco Ndeki

Hutan yang satu ini lokasinya tidak jauh dari Jalan Trans Flores Labuan Bajo Larantuka. Di Kawasan ini wisatawan akan berkesempatan melihat keunikan dari elang Flores yang bertengger di pepohonan tinggi. kawasan ini menjadi lokasi favorit pagi para pengamat burung Internasional dan juga wisatawan yang merasa tertarik dengan destinasi wisata alam.

6. Hutan Mandosawu

Hutan Mandosawu

Kawasan yang berada di Manggarai ini tidak akan membuat anda merasa bosan. Anda akan melihat megahnya pemandangan gunung berapi dengan nama Poco Ranaka. Arti dari nama tersebut yaitu kawah gunung berapi yang menjadi lokasi terbaik untuk gagak Flores bisa berkembang biak. Selain itu, di kawasan ini anda juga akan menemukan sebuah danau Ranamese.

7. Gunung Inerie

Gunung Inerie

Kawasan gunung Inerie juga menjadi salah satu lokasi terbaik untuk bisa mengamati burung khas NTT khususnya endemik Flores. Di Bawah kaki gunung ini, anda akan bisa menyaksikan perkampungan tradisional seperti diantaranya kampung adat Gurusina, Bena dan air panas. Anda bisa mengunjungi kawasan ini jika tertarik dengan kebudayaan tradisional NTT.

7 lokasi tersebut menjadi kawasan yang aman dan nyaman bagi segala bentuk spesies burung khas yang hanya bisa ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Bagi anda pecinta burung, maka wajib untuk datang berkunjung ke kawasan destinasi wisata yang sangat unik dan menarik ini. Spesies, gagak Flores, endemik Flores hingga temuan burung khas baru Iriana Widodo bisa ditemukan disini.

Baca juga artikel lainnya yang membahas Khas NTT:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *