Mengulik Sekilas Keistimewaan Baju Adat Rote NTT

Mengulik Sekilas Keistimewaan Baju Adat Rote NTT

Nusa Tenggara Timur atau NTT adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian timur. Walaupun luas provinsi ini tidak begitu luas, namun ternyata menyimpan banyak kebudayaan yang menarik untuk diulik, seperti baju adat Rote NTT yang masih banyak digunakan hingga kini. Yuk simak fakta menariknya disini.

Fakta Menarik Tentang Baju Adat Rote

Fakta Menarik Tentang Baju Adat Rote

berikut ini adalah fakta menarik mengenai baju adat Rote dari NTT :

Sekilas tentang Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur atau lebih dikenal dengan sebutan NTT adalah salah satu provinsi di Indonesia. Propinsi kecil yang terletak di bagian timur Indonesia ini menyimpan banyak keindahan alam yang menakjubkan. Selain itu, daya tarik pulau NTT ini juga berasal dari budaya masyarakatnya yang khas dan ramah.

Sehingga tidak heran banyak turis dan wisatawan yang berkunjung ke pulau ini dan mencari pengalaman baru yang tidak terlupakan. Banyak daerah wisata alam di NTT yang akan dijamin membuat anda nyaman dan betah berada di NTT. Akses jalan yang juga sudah memadai akan membuat anda lebih nyaman bepergian.

Bentuk pakaian adat Rote

Salah satu daya tarik dalam budaya suku Rote adalah pakaian adatnya. Pakaian adat suku Rote ini akan banyak menggunakan sarung yang berbahan dasat katun. Pilihan warna sarung katun yang digunakan juga akan cenderung menggunakan warna hitam dan ada motif bunga geometris yang akan memberikan kesan khas dan uniknya.

Tidak hanya itu, namun baju adat Rote NTT juga akan menggunakan selendang sebagai pelengkap dengan dasar warna coklat dan motif bunga. Kemudian pada bagian pinggirnya juga akan terdapat hiasan rumbai ditambah dengan ikat pinggang yang berwarna emas atau perak yang mencolok.

Pakaian adat Rote Laki Laki

Jenis pakaian adat Rote yang digunakan oleh laki – laki antara lain adalah bahan sarung, topi dan juga selimut. Salah satu yang membedakan antara pakaian adat suku Rote dengan suku lainnya adalah motif tenun yang digunakan. Terlebih baju adat yang digunakan pada acara penting atau acara pernikahan.

Laki laki suku Rote akan mengenakan selimut atau selendang yang disampirkan di bahu. Kemudian jangan lupa topi khas Rote yang akan membuat penampilannya semakin lengkap. Bagian atasan biasanya akan menggunakan kemeja warna putih dengan bagian bawahnya yang akan dimasukkan rapi kedalam sarung.

Nama topi yang selalu digunakan masyarakat suku Rote adalah Ti’i Langga. Bentuknya unik karena sekilas akan mirip dengan sombrero yang berasal dari Meksiko. Topi ini unik karena bahan dasarnya adalah daun lontar kering yang dipercaya sebagai simbol kewibawaan dan simbol kepercayaan bagi kaum laki-laki suku Rote.

Pakaian adat Rote Wanita

Selain baju adat Rote NTT laki laki yang menarik dan unik, pakaian adat untuk perempuannya juga tidak kalah cantik. Pakaian yang digunakan pada dasarnya hampir sama namun perbedaannya adalah terletak di aksesoris yang digunakannya. Aksesoris khas NTT yang tidak pernah terlewatkan adalah perhiasan berbentuk bulan sabit.

Beberapa jenis aksesoris atau perhiasan yang digunakan adalah hiasan kepala bulan sabit atau Bula Molik, kain selempang, sarung, pendi atau ikat pinggang wanita cantik yang terbuat dari perak atau emas, dan yang terakhir adalah Habas atau perhiasan yang dikalungkan di leher. Pakaian adat suku Rote untuk perempuan ini sering digunakan sebagai pakaian pernikahan.

Ciri khas baju adat Rote

Indonesia adalah negara dengan berbagai macam budaya. Bahkan dalam satu pulau pun akan terdapat berbegai macam budaya yang berbeda beda. Banyak ciri perbedaan budaya yang bisa ditemukan selain bahasa, makanan, hingga pakaian adat yang sering dikenakan. Baju adat yang ada di NTT khususnya suku Rote juga punya ciri khasnya sendiri.

Salah satu ciri khas baju adat suku Rote adalah menggunakan kain tenun tampak yang berasal dari Ti’I Langga. Selain itu, suku Rote juga sering menggunakan Ti’i Langga atau topi yang merupakan pelengkap dan ciri khas baju adat Rote yang terkenal. Bahan topi tersebut akan menggunakan bahan daun lontar yang kemudian dikeringkan.

Hal ini tentu saja unik karena daun lontar sendiri akan berubah warna menjadi kekuningan hingga coklat bila daunnya semakin kering. Sehingga topi yang terbuat dari bahan daun lontar ini lebih tahan lama dengan variasi bentuk yang menarik. Topi khas yang menjadi bagian baju adat Rote NTT ini banyak digunakan di berbagai macam upacara penting.

Itu dia sekilas tentang NTT dan beragam baju adatnya. Melestarikan kebudayaan yang sudah turun temurun adalah kewajiban kita semua termasuk kalangan muda. Sehingga dengan mengenal kebudayaan lewat baju adat seperti ini tidak hanya akan menambah wawasan anda namun juga akan membuat lebih mencintai kebudayaan asli Indonesia.

Postingan lainnya tentang Baju Adat NTT :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *