Nama Nama Bandara di NTT

Nama Nama Bandara di NTT, Ada yang Dukung Pariwisata dan Kegiatan Internasional!

Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat pembangunan bandara kini telah dilakukan di berbagai daerah. Termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdapat beberapa bandara yang dibangun untuk mendukung sektor pariwisata dan kegiatan internasional. Berikut beberapa nama bandara di NTT yang sudah ada saat ini.

Nama Bandara yang Ada di NTT

Bandar Udara Internasional El Tari

Bandar Udara Internasional El Tari

Bandar Udara Internasional El Tari atau El Tari International Airport merupakan bandara yang berada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Nama El Tari sendiri diambil dari nama Gubernur ke-2 NTT periode 1966-1978. Memiliki kode KOE, bandar udara ini dibangun dengan landasan pacu sepanjang 2.500 meter dan lebar 45 meter.

Bandar Udara Komodo

Bandar Udara Komodo

Bandar Udara Komodo atau Komodo International Airport memang tidak berada di ibu kota. Meski begitu, bandara yang berada di Kota Labuan Bajo tersebut digadang gadang sebagai pendukung sektor pariwisata dan perhelatan internasional di tahun depan. Bahkan sejumlah pengembangan terhadap Bandara Komodo sudah dilakukan, seperti perluasan terminal penumpang sampai perpanjangan runway.

Bandar Udara Mali

Bandar Udara Mali

Selain Bandara Komodo, nama bandara di NTT lainnya yang akan menjadi andalan di sektor pariwisata dan mendukung berbagai kegiatan internasional, yaitu Bandar Udara Mali. Dikenal pula dengan nama Bandar Udara Pulau Alor, bandara ini dapat ditemukan di Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Bandar Udara A.A. Bere Tallo

Bandar Udara A.A. Bere Tallo

Bandar Udara A.A. Bere Tallo sudah ada sejak tahun 1940-an, yakni pada zaman kolonialisme Jepang. Namun dulu namanya dikenal sebagai Bandara Haliwen dan masih berlandaskan rumput dengan ukuran 800 x 23 meter. Namanya berubah menjadi A.A. Beret Tallo pada tahun 2013. Diberi nama demikian untuk menghargai jasa bupati pertama Kabupaten Beli yang bernama A.A. Bere Tallo.

Bandar Udara Soa

Bandar Udara Soa

Nama bandara di NTT berikutnya yaitu Bandar Udara Soa yang terletak di Kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Flores. Sehingga bandara ini sering pula disebut dengan nama Bandar Udara Bajawa. Panjang landasan pacunya yaitu 1.400 meter dengan lebar 23 meter. Maskapai yang tersedia di bandara tersebut antara lain Citilink, NAM Air, Wings Air, Susi Air, dan TransNusa.

Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman

Bandar Udara Wunopito

Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman dikenal juga sebagai Bandar Udara Ende, karena lokasinya berada di Ende, Flores. Bandara ini dikenal sebagai salah satu bandara ekstrem di dunia. Itu karena landasannya dikelilingi oleh gunung dan perbukitan. Sehingga pesawat harus berbelok 90 derajat terlebih dahulu apabila ingin lepas landas atau mendarat.

Meskipun begitu, Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman termasuk sebagai bandara dengan pemandangan yang spektakuler. Anda bisa melihat indahnya pemandangan yang berasal dari perpaduan hijaunya gunung dengan birunya lautan dari atas pesawat. Ketika akan mendarat, deretan pegunungan seolah menyambut kedatangan para pengunjung.

Bandar Udara Wunopito

Bandar Udara Wunopito

Bandara domestik Wunopito berada di Lewoleba, Kabupaten Lembata. Nama bandara di NTT satu ini mungkin kurang familiar bila dibandingkan bandara bandara yang telah disebutkan sebelumnya, sebab tujuan penerbangannya memang hanya ke Kupang saja. Ukurannya pun terbilang kecil, dengan landasan pacu 1.200 meter dan lebar 23 meter.

Bandar Udara Tambolaka

Bandar Udara Tambolaka

Bandar Udara Tambolaka termasuk bandara lama yang merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Jepang. Perbaikan pada bandara sempat dilakukan beberapa kali sejauh ini. Mulai dari tahun 1982, dilakukan pengaspalan dan perbaikan landasan pacu. Tahun 1996 landasan pacunya kembali diperpanjang. Dan tahun 2005 dilakukan perpanjangan sekaligus penebalan pada landasan pacu pesawat.

Bandar Udara D.C. Saudale

Bandar Udara D.C. Saudale

Bandar Udara D.C. Saudale adalah bandara satu satunya yang berada di Rote, pulau paling selatan di Indonesia. Yang mana pembangunan bandara ini pada zaman dahulu melibatkan langsung warga setempat. Sudah ada sejak tahun 1969, banyak sumber menyebutkan bahwa Bandar Udara D.C. Saudale dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

Dan saat itu namanya adalah Bandara Lekunik, sebelum diganti pada tahun 2010. Nama Saudale sendiri diambil dari nama seseorang yang memimpin masyarakat Rote untuk membantu bandara. Yang mana Saudale menjabat sebagai pembantu Bupati Rote Ndao saat itu.

Bandar Udara Frans Seda

Bandar Udara Frans Seda

Nama bandara di NTT selanjutnya yaitu Bandar Frans Seda atau yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Bandara Maumere, karena terletak di Maumere, Kabupaten Sikka. Jarak bandara ini dari pusat kota hanya sekitar 5 kilometer saja. Maskapai penerbangan yang tersedia hanya Wings Air, dengan tujuan Kupang, Labuan Bajo, Denpasar, dan Makassar.

Itu dia beberapa nama bandara yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur. Adanya bandara bandara ini membuat masyarakat NTT dapat dengan mudah bepergian antar pulau. Banyak pula orang dari luar daerah yang memanfaatkannya untuk berwisata ke NTT. Terlebih ada juga bandara yang sudah berstatus internasional, sehingga dapat mendukung berbagai kegiatan antar negara nantinya.

Artikel terkait mengenai Nama yang ada di NTT:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *