Pesona Pulau Lembata NTT

Pesona Pulau Lembata NTT – Mengintip Indahnya Tradisi Dan Alam Yang Tak Tergoyahkan

Nusa Tenggara Timur punya banyak hal yang bisa dijadikan suatu daya tarik tersendiri. Mulai dari deretan pulau, alam, hingga tradisinya. Sebut salah satunya adalah Pulau Lembata NTT, yang masih memiliki tradisi yang begitu lekat dan keindahan alam yang tak terduakan. Seperti apa saja pesona dari Lembata? Simak ulasan berikut ini.

Pesona Alam Lembata

1. Deretan Gunung Api Aktif

Salah satu fakta yang cukup unik berkaitan dengan kondisi alam dari pulau Lembata adalah keberadaan tiga gunung api aktif di datarannya. Gunung tersebut adalah Kompleks gunung Lli Werung Hobal, Gunung Ililabalekan, dan Gunung Lli Lewotolok. Ketiga gunung tersebut masuk dalam status siaga dan B.

Yang paling menonjol adalah gunung Lli werung hobal, yang mana memiliki sejarah penyebab tsunami. Tercatat setidaknya tiga kali aktivitas penyebab tsunami dengan kasus terbesar di tahun 1976. Meski menjadi gunung aktif, tak ayal bahwa pulau tersebut pun memiliki kesuburan dan keindahan alam yang tak terduakan.

2. Bukit Cinta Lembata

Salah satu dari sekian banyak keindahan alam yang dapat dituju adalah Bukit Cinta Lembata atau yang disebut BCL. Bukit Pulau Lembata NTT ini menawarkan pemandangan savana dan birunya laut di antara dua tanjung. Keindahan fenomena alam dari tanjung Waijarang dan bolen, beserta savana yang luas berwarna coklat membuatnya popular bagi pencinta fotografi.

3. Bukit Doa Watomiten

Selain bukit cinta, terdapat juga dataran tinggi berupa bukit yang menjadi salah satu tujuan wisata religi bernama Bukit doa Watomiten. Hal tersebut tampak dari penampilan bukit dan deretan 14 patung yang menggambarkan perjalanan Yesus Kristus. 14 patung tersebut pun tersebar di 14 perhentian tempat umat kristiani berdoa.

4. Pantai Di Lembata

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Lembata atau pulau NTT lainnya tanpa menikmati pantainya. Lembata juga memiliki deretan pantai rupawan, mulai dari Pantai Lewolein, Pantai Bean, Pantai Waijarang, dan Pantai Mingar. Setiap lokasi menyuguhkan keindahan yang berbeda, dengan pemandangan dan daya tarik yang tak terduakan.

Salah satu yang unik adalah pantai Mingar dengan fenomena alam perubahan warna pantai pasir. Di bulan Februari hingga Maret, pantainya tampak menghitam dengan batu karang. Sedangkan di bulan April hingga Januari pasir putir akan menyelimuti pantainya. Beberapa pantai lainnya pun memiliki pecahan ombak yang ideal untuk berselancar.

5. Air Terjun Lodovavo Atawuwur

Selain pesona pesisir pantai, Pulau Lembata NTT juga memiliki air terjun cantik di desa Atawai. Air terjun ini memiliki ketinggian 50 meter dengan area sekitar yang masih segar dan menghijau. Keindahan ini pun membuat lokasinya sejuk dan segar. Bebatuan besar yang tersebar pun membuat lokasi air terjun ini estetik dengan belahan arus dan gemericik airnya.

Keindahan Tradisi Lembata

Keindahan Tradisi Lembata

Selain dari pesona alam NTT yang tampak di pulau Lembata, beberapa daya tarik utamanya muncul dari masih melekatnya tradisi di pulau ini. Warga dan penduduk asli masih memiliki beberapa aktivitas jadul yang cukup menarik. Bahkan, tradisi tersebut pun dapat menghasilkan sumber kuliner yang menarik untuk dicoba.

1. Dapur Alam Watuwawer

Warga lokal menyebutnya dapur alam karena fungsi dan penampakannya. Sebenarnya, dapur ini adalah suatu area di Desa Atakore yang menyemburkan uap panas. Para warga lokal menggunakan uap tersebut untuk memasak makanan, yang kemudian bekerja layaknya proses oven. Seperti contohnya ubi, kacang, hingga pisang yang dimasak menggunakan lubang tersebut.

2. Kampung Lamalera Pemburu Paus

Salah satu fakta menarik, meski sedikit sedih dari pulau Lembata NTT adalah tradisi memburu ikan paus di Kampung Lamalera. Kampung ini berada di daerah gersang dengan pantai berbatu tebing cadas. Alhasil, sumber makanan utamanya adalah dari laut. Dan salah satunya adalah dengan kegiatan memburu ikan paus.

Tradisi desa ini sudah ada dan berjalan sejak abad ke 17. Menariknya, proses perburuan pun dilakukan dengan senjata dan peralatan tradisional. Warga menggunakan perahu layar, paledang, tombak bambu, dan aksi seru. Beruntungnya, aktivitas ini tidak dalam skala besar dan hanya untuk dikonsumsi. Bahkan, hanya dilakukan di musim Lewa atau sekitar bulan Mei saja.

3. Kuliner Tradisional Lori

Tak lengkap jika berkunjung tanpa merasakan sedapnya kuliner lokal. Salah satu yang paling banyak diidamkan dari pulau lembata adalah Lori. Makanan ini hanya tersedia saat proses adat, seperti pernikahan. Penampakan dari makanan ini adalah campuran bahan utama seperti jantung pisang, kelapa parut, pepaya, dan bahan ikan seperti gurita.

Setiap bagian dari pulau Lembata dapat menjadi suatu hal yang menarik untuk dilihat. Alam yang masih terjaga dan unik menjadi nilai plus untuk aspek pariwisata. Ditambah lagi dengan tradisi lokal yang masih kental. Alhasil, memberikan daya tarik yang semakin beragam pula. Tak ayal pulau di NTT ini wajib menjadi salah satu tujuan liburan.

Baca juga:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *