Mencicipi Kolo Makanan Khas NTT

Mencicipi Kolo Makanan Khas NTT yang Tampak Menggugah Selera

Hidangan yang satu ini merupakan makanan tradisional yang memang sudah dikonsumsi secara turun temurun. Seperti yang diketahui bahwa setiap makanan pasti memiliki unsur makna tersendiri. Anda pastinya akan merasa penasaran dengan bagaimana dan apa sejarah dari pembuatan makanan khas yang satu ini. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya tentang makanan khas NTT dibawah ini.

Mengenal Sejarah Penamaan Tapa Kolo NTT

Mengenal Sejarah Penamaan Tapa Kolo NTT

Ketika berkunjung ke sekitaran Manggarai Timur Flores, anda akan banyak menemukan hidangan yang satu ini. Jika diartikan secara terpisah, tanpa menyimpan arti sebagai Bakar, dan sedangkan Kolo merupakan memasak dengan bambu. Sehingga Tapa Kolo merupakan suatu proses memasak makanan di dalam bambu dengan metode pembakaran atau dibakar.

Isian dari makanan yang dimasukkan dalam bambu itu umumnya berupa nasi. Jadi ketika datang berkunjung ke Manggarai jangan lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini. Keunikan yang tersimpan dari jenis makanan khas NTT ini yaitu bisa ditemukan dalam sebuah upacara adat dan sangat jarang ditemukan dalam tempat wisata kuliner.

Oleh karena itu, anda jangan terlalu besar berharap bisa menemukan jenis makanan yang satu ini saat hari biasa. Meskipun dalam keterangan sebelumnya disebutkan bahwa yang dimasukkan dalam bambu adalah nasi, namun beras yang digunakan bukanlah beras sembarangan. Terdapat beberapa proses tertentu yang perlu dilakukan untuk mendapatkan beras yang sesuai.

Beras yang digunakan dalam makanan khas ini adalah hasil panen dari masyarakat yang kemudian perlu melalui serangkaian ritual adat yang dipimpin oleh tetua adat kampung. Hal tersebut perlu dilakukan sebelum akhirnya beras tersebut dimasak dan diolah menjadi tapa kolo. Semoga saja saat berlibur anda bisa menemukan upacara adat dan mencicipi kolo makanan khas NTT.

Dalam prosesi upacara tapa kolo dilengkapi dengan sebuah acara penyembelihan ayam jantan dengan tujuan untuk memberikan persembahan dan juga permohonan kepada leluhur. Selain itu juga sebagai bentuk harapan agar masyarakat yang hendak menanami sawah atau ladang bisa diberikan kemudahan dan tanaman tumbuh dengan subur tanpa terkena hama dan penyakit.

Harapan lain yang diungkapkan yaitu agar selama proses penanaman sampai dengan panen akan memberikan kelimpahan keuntungan. Karena hal tersebutlah kemudian tradisi yang satu ini masih digunakan dan diterapkan oleh masyarakat khususnya di sekitaran Manggarai Flores. Anda bisa menjadwalkan liburan ke kawasan ini ketika memasuki musim tanam sawah agar bisa temukan tapa kolo.

Jenis Upacara yang Menggunakan Tapa Kolo NTT

Jenis Upacara yang Menggunakan Tapa Kolo NTT

Makanan khas yang satu ini memang tidak dijual secara bebas dan hanya akan muncul ketika ada acara besar atau upacara tertentu. Anda bisa menemukan makanan yang satu ini saat acara syukuran tahunan atau Penti yang ada di rumah adat gendang. Selain itu, anda juga bisa menemukannya ketika mulai masuk masa tanam padi dan dilakukan di persawahan.

Bahkan dalam acara acara besar anda juga bisa menemukan hidangan yang satu ini. Acara yang sakral umumnya an menggunakan beras merah sebagai bahan dasar atau yang biasa disebut sebagai Dea Laka. Agar tidak semakin penasaran, anda bisa mulai mengetahui bagaimana langkah atau tata cara pengolahan yang dilakukan untuk bisa membuat Kolo makanan khas NTT ini.

Langkah Pembuatan Tapa Kolo NTT

Langkah Pembuatan Tapa Kolo NTT

Membuat hidangan yang unik pastinya juga menyimpan cara yang unik. Untuk bisa lebih jelasnya, pertama bisa mulai dengan cuci bersih beras yang akan digunakan dan kemudian masukkan dalam bambu yang berukuran kecil. Sebelum beras dimasukkan, pastikan bagian bawah bambu sudah dialasi dengan menggunakan daun enau muda agar nasi nantinya tetap bersih.

Jika sudah dimasukkan, mulai tambahkan air. Terdapat banyak variasi hidangan pendamping makanan ini, ada yang menambahkan isian berupa daging ayam ataupun daging babi untuk menambah cita rasanya. Ketika sudah beres maka masuk ke tahap pembakaran. Proses pembakaran yang dibutuhkan kemungkinan memakan waktu hingga satu jam atau satu jam setengah.

Dalam tahap pembakaran kolo makanan khas NTT ini, sebagian lainnya mulai menyiapkan menu pendamping dengan membuat bumbu dan kemudian memasak daging ayam ataupun babi. Memasak daging ini umumnya dilakukan dengan menggunakan santan sehingga memiliki rasa yang gurih dan sangat nikmat ketika disajikan dan dinikmati bersama dengan masyarakat.

Menjelajahi wisata kuliner pastinya tidak akan ada habisnya karena banyak sekali keragaman hidangan yang bisa ditemukan, khususnya di kawasan Nusa Tenggara Timur. Sayangnya hidangan yang satu ini tidak bisa ditemukan setiap saat. Namun untuk bisa menikmatinya maka anda bisa memilih mengunjungi kawasan Flores disaat yang tepat.

Artikel tentang makanan khas NTT lainnya:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *